Prospek pertumbuhan koperasi di Tangerang Selatan saat ini semakin membaik. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di kota termuda di Provinsi Banten ini.

Hal itu disampaikan Walikota Benyamin Davnie usai menjadi pembina Apple pada acara Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76 tingkat Kota Tangerang Selatan, di Lapangan Cilenggang, Senin (17/7).

“Saya yakin koperasi di Tangerang Selatan berkembang sangat kuat seiring pertumbuhan ekonomi kita pasca Covid-19 yang terus melaju kencang,” ujarnya.

Dari 500 koperasi yang ada, 400 di antaranya sangat aktif.

“Ada beberapa koperasi yang nilai pertumbuhannya sudah mencapai miliaran, baru dimulai dan seterusnya. Pertumbuhan koperasi sampai 18-20 persen,” jelasnya.

Dimana kata Benjamin, koperasi ini memiliki fungsi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Oleh karena itu, koperasi menyelenggarakan berbagai usaha dan jasa sesuai dengan kebutuhan anggota.

“Pemiliknya adalah anggota koperasi, keuntungannya dibagikan kepada seluruh anggota koperasi. Kemudian maju dan mundur juga ditentukan anggota tubuhnya. Rugi kalau tidak ikut koperasi,’ kata Benjamina.

“Jadi koperasi adalah badan usaha yang anggotanya memiliki dan menggunakan jasanya. Dengan menyatukan kepentingan dalam koperasi maka efisiensi bersama dapat tercapai,” imbuhnya.

Sehingga posisi negosiasi pasar dapat ditingkatkan pada titik tersebut. Serta konsolidasi sumber daya untuk perusahaan yang berbeda dapat dimiliki.

“Di mana menjalankan semangat koperasi progresif adalah kunci kesejahteraan rakyat. Kita harus bangga dengan kemitraan kita untuk memajukan Indonesia,” ujarnya.(fid)