Dengan adanya Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) yang dibentuk oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, diharapkan dapat mempercepat penanganan kebakaran dan penyelamatan di Tangerang Selatan.

Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, saat memberikan arahan pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) di Kecamatan Pondok Aren, yang berlangsung di Gedung Sentra Bintaro, Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Selasa (18/10). /07).

“Relawan pemadam kebakaran merupakan kepanjangan tangan dalam merespon kejadian kebakaran, mulai dari membuka jalan, hingga mengatur akses tercepat bagi petugas untuk memadamkan api,” ujar Benjaminamin.

Selain itu, para relawan pemadam kebakaran ini juga dapat memfasilitasi penanganan kejadian kebakaran di wilayah tersebut, menurut Benjamina.

“Salah satu tugas kami adalah berada di lokasi kebakaran dalam waktu 15 menit, karena api berlangsung relatif singkat. Sehingga perlu bantuan relawan untuk mempercepat pemadaman api,” ujarnya.

Selain itu, pada tahun 2022 saja, sebanyak 80 kejadian kebakaran dan lebih dari 400 kasus penyelamatan telah berhasil dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan.

Karena itu, Pemkot Tangsel terus mendukung para relawan pemadam kebakaran sekaligus menyiapkan sumber daya yang memadai. Selain itu, Benyamin akan mengajukan jaminan kerja BPJS kepada seluruh relawan pemadam kebakaran pada 2024.

“Bila relawan sudah siap, saya juga akan menyiapkan materi secukupnya. Tahun depan saya juga akan menjamin BPJS Ketenagakerjaan untuk semua relawan,” ujarnya.

Terakhir, ia mengajak seluruh warga untuk terlibat dan berpartisipasi sebagai relawan pemadam kebakaran di wilayahnya.

“Saya berharap warga mendaftarkan diri untuk ikut menjadi relawan pemadam kebakaran, dan saya berharap proses ini didukung oleh Lurah dan harus ada koordinator di setiap kecamatan,” pungkasnya. (fid)