Sebagai aparatur sipil negara harus siap ditempatkan dimana saja, melayani dan melayani masyarakat Kota Tangerang Selatan.
Demikian disampaikan Walikota Benyamin Davnie saat memimpin rapat di Lingkungan Pusat Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Senin (03/07).
“Jadi apapun status kami, ini bukan tempat yang tepat untuk mengadu. Karena keberadaan kami di lingkungan Pemkot Tangerang Selatan pun sudah menjadi anugerah,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Benjamin, tidak pantas bagi perangkat untuk mengeluh tentang penempatannya.
“Semakin banyak kita mengeluh, semakin sedikit yang kita rasakan. Semakin banyak, semakin sedikit perasaan, baik itu finansial dan sebagainya. Itu perlu dihilangkan,” kata Benjamin.
Ia dengan tegas mengingatkan bahwa jabatan ini adalah bentuk amanah, bukan warisan.
“Jadi ketika saya dan deputi menempatkan Anda pada satu posisi, itu melalui analisis yang sangat panjang,” katanya.
Untuk itu, dia mengulang semua perangkat agar tetap bekerja keras memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan.
“Saya minta seluruh struktur pekerjaan, sampai ke pelaksana untuk dievaluasi, dicatat dan dianalisis sejauh mana sudah dilaksanakan dan apa yang akan dilaksanakan. Jadi tetap berpegang pada aturan, jangan melanggar aturan. Kami melakukan tugas kami. baiklah”, tutupnya.
Ditemui pula dalam kesempatan ini dengan Purnawirawan Asisten Daerah 3 Pemkot Tangerang Selatan, Taryono, yang menjabat 37 tahun. (fid)