Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan Gerakan Pangan Murah yang digelar di Kecamatan Pondok Aren merupakan langkah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
“Makanya diadakan Gerakan Pangan Murah bersama pemerintah pusat, tujuannya agar harga bisa terkendali jelang Idul Adha dan daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujar Benyamin, Senin (26/06).
Ia menegaskan langkah ini sebagai bentuk preventif saat menyambut Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HKBN). Karena pada saat itu kebutuhan akan barang kebutuhan pokok semakin meningkat.
“Biasanya kebutuhan konsumen banyak, barang sedikit dan harga naik, itulah yang disebut hukum pasar. Oleh karena itu, untuk menghindari gejolak pasar, pemerintah mengadakan Gerakan Pangan Murah Nasional,” ujarnya.
Oleh karena itu, perlu juga untuk mengendalikan keinginan masyarakat itu sendiri. Selain itu, membelanjakan di luar kebutuhan yang ada.
“Ini yang bapak ibu butuhkan, kalau butuh minyak goreng berapa banyak jangan di stock sampai habis.
Untuk itu, Gerakan Pangan Murah berharap dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembakonya.
“Jadi dalam Gerakan Pangan Murah ini, agar harga terjangkau petani terbantu karena dibeli oleh pemerintah dan ibu rumah tangga terbantu karena harga terjangkau oleh kita semua,” ujarnya.
Tercatat Gerakan Pangan Murah dilaksanakan serentak di 342 lokasi di 301 kabupaten/kota di Indonesia. (fid)