Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023. Peringatan tersebut dihadiri Wakil Walikota Pilar Saga Ichsan beserta sejumlah aktivis dan pemerhati lingkungan yang berlangsung di Taman Kota 1 BSD Serpong, Kamis (6/6). /15).
Dalam kegiatan tersebut, Pilar memaparkan beberapa langkah strategis yang dilakukan pemerintah kota untuk menghadapi dan mewujudkan lingkungan hidup yang sehat di Tangerang Selatan.
“Pertama, kita dorong proyek MRT dan LRT dengan pemerintah pusat, DKI dan Banten masuk ke Tangerang Selatan, dan juga ke depan implementasi Waste to Energy (WtE), teknologi untuk menjadi energi terbarukan di berbagai TPA di Tangsel,” jelasnya.
Tak sampai di situ, Pemkot Tangsel mendorong angkutan umum gratis melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel pada 2023. Angkutan umum gratis ini diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi polusi udara di Kota Tangerang Selatan.
“Trans Anggrek kami angkut gratis untuk anak sekolah karena 60 persen jalan adalah kendaraan yang mengangkut anak sekolah. Saya harap program ini didukung untuk menjaga lingkungan dari pencemaran,” ujarnya.
Kemudian masalah lainnya adalah pembakaran sampah yang sering dilakukan. Ia menegaskan, kegiatan tersebut melanggar hukum dan merugikan masyarakat lainnya.
“Tolong laporkan ke DLH Tangsel jika ada pihak yang melakukan hal tersebut untuk bertindak tegas,” ujarnya.
Dan saat ini, kata Pilar, DLH terus mendorong peran TPS3R dan menambah jumlah bank sampah di masyarakat.
Selain itu, ada juga program Sekolah Adiwiyata di berbagai sekolah di Tangsel. Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berlandaskan ilmu lingkungan.
“Sekolah Adiwiyata ini mengajak anak-anak di sekolah untuk mencintai lingkungan. Kita akan dorong sekolah adiwiyata lebih banyak lagi di Kota Tangsel,” jelasnya.
Harapannya tentunya dengan adanya program-program tersebut dapat menjadikan Kota Tangsel sebagai lingkungan hidup yang baik dan sehat bagi generasi mendatang.
“Kami Pemkot Tangsel akan terus menjadikan Kota Tangsel sebagai lingkungan hidup yang baik untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Pilar menjelaskan bahwa kewaspadaan global saat ini sudah menjadi masalah serius bagi kita semua. Oleh karena itu, seluruh program Pemerintah Kota Tangsel merupakan upaya menjaga lingkungan.
“Suhu di seluruh dunia meningkat hingga salju abadi Indonesia di Puncak Jayawijaya di Papua mulai menyusut. Artinya kita harus menyelamatkan dunia,” pungkasnya. (fid)