Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar upacara peringatan hari lahir Pancasila di Lapangan Cilenggang, Serpong, Kamis (01/06).
Dalam sambutannya Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan bahwa peringatan ini merupakan komitmen bersama untuk menghayati, menggali dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
“Jangan lupa bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Oleh karena itu, Pancasila adalah pengikat keberagaman tersebut,” ujarnya.
Apalagi di tengah kemajuan zaman, tantangan terhadap kebhinekaan di Indonesia juga menjadi ancaman. Selain itu, maraknya penyalahgunaan media sosial bisa menjadi penyebab perpecahan.
“Kita harus belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui radikalisme, konflik sosial dan perang saudara,” jelasnya.
Dengan menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945, persoalan-persoalan tersebut dapat kita hindari.
“Dengan Pancasila, Indonesia menjadi harapan dan acuan bagi negara asing untuk membangun dunia yang damai, adil, dan sejahtera di tengah keberagaman,” kata Benyamin.
Oleh karena itu, peran aktif seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga Pancasila dari ideologi lain yang dapat merusak persatuan.
“Kita juga harus mewaspadai segala bentuk paham dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah harus bertindak tegas terhadap organisasi dan gerakan yang anti Pancasila,” pungkasnya.
Usai upacara peringatan hari lahir Pancasila, dilakukan penandatanganan letter of intent antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan Pemerintah Kota Miri, Sarawak, Malaysia, terkait pembentukan kerjasama sister city. (fid)