Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan program dan upaya peningkatan dan perlindungan tenaga kerja terkait jaminan sosial. Presentasi secara daring diberikan sebagai penilaian oleh Tim Penilai PARITRANA Awards di Pendopo Bupati Ki Samaun, Kota Tangerang, Selasa (23/4/2018).
“Beberapa di antaranya adalah program penjaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan seperti petani, nelayan, buruh harian, pedagang kaki lima dan lain-lain,” jelas Bupati Zaki.
Bupati mengungkapkan, Pemkab Tangerang menargetkan 50.000 pekerja di bawah BPJS Ketenagakerjaan pada 2022. Kinerja ini akan ditingkatkan lagi menjadi sekitar 86 ribu karyawan rentan pada tahun 2023.
“Program-program ini tidak dapat dilaksanakan tanpa dukungan dan partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu, Pemkab Tangerang berupaya membangun kemitraan dengan masyarakat dan juga dengan pihak swasta untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya.
Bupati menambahkan, setiap tahun pemerintah Kabupaten Tangerang terus menambah pertanggungan atau perlindungan bagi pekerja rentan. Menurutnya, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Pemkab Tangerang adalah jumlah penduduk yang terus bertambah secara signifikan setiap tahunnya.
“Kami berupaya melalui berbagai upaya dan terobosan untuk melakukan penambahan Pelayanan Ketenagakerjaan Jamsostek bagi tenaga kerja rentan dan juga tenaga kerja miskin yang ada, baik secara administratif maupun inovatif, bekerja sama dengan seluruh elemen pemerintah daerah, baik itu desa, BUMN, BUMD , industri dan swasta,” katanya
Penghargaan Paritrana merupakan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang secara aktif mendukung terselenggaranya Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan secara penuh.